Latifah, Dian, Congdon, Robert A., and Holtum, Joseph A. (2014) A physiological approach to conservation of four palm species: Arenga australasica, Calamus australis, Hydriastele wendlandiana and Licuala ramsayi. Reinwardtia, 14 (1). pp. 237-247.

PDF (Published Version) - Published Version Restricted to Repository staff only

Abstract

Palms (Arecaceae) are an important component of many tropical rainforests. Many have also been cultivated widely for agricultural commodities with high economic value. They are also important components in rehabilitation of disturbed or marginal lands. Knowledge and application of germination strategies are essential in the cultivation of palms. Many species have seeds that do not germinate readily, even when light conditions are favourable. This research determined the effects of seed coats, light and temperature on germination of Arenga australasica (H. Wendl. & Drude) S. T. Blake ex H. E. Moore, Calamus australis Mart., Hydriastele wendlandiana (F. Muell.) H. Wendl. & Drude and Licuala ramsayi var. tuckeri Barford & Dowe. We examined physical treatments to promote germination or break dormancy, as well as different light and temperature conditions. The results showed that the hard seed coats of the four species slowed imbibition. Scarified seeds germinated best for A. australasica, C. australis and L. ramsayi. The germi-nation of all seeds was inhibited by far red light. The red light requirement suggests that these species prefer to colonise open areas. This implies that dispersal agents, canopy gaps and forest margins may play important roles in promoting regeneration as well as conservation of these palm species.

Item ID:	36726
Item Type:	Article (Research - C1)
ISSN:	0034-365X
Keywords:	Arenga australasica, Calamus australis, germination, Hydriastele wendlandiana, Licuala ramsayi, palms
Related URLs:	Publisher
Additional Information:	Title (Indonesian): Pendekatan fisiologi pada konservasi empat jenis palem: Arenga australasica, Calamus australis, Hydriastele wendlandiana dan Licuala ramsayi. Abstract (Indonesian): Palem (Arecaceae) adalah komponen penting di hutan hujan tropis. Banyak jenis yang dibudidaya secara luas untuk komoditi pertanian dengan nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu palem juga penting untuk merehabilitasi lahan-lahan marginal atau terganggu. Pengetahuan serta aplikasi strategi perkecambahan sangat penting dalam pembudidayaan pa-lem. Banyak jenis yang mempunyai biji yang tidak langsung berkecambah walaupun dalam kondisi cahaya yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelindung biji, cahaya dan suhu pada perkecambahan Arenga australasica (H. Wendl. & Drude) S. T. Blake ex H.E. Moore, Calamus australis Mart., Hydriastele wendlandiana (F. Muell.) H. Wendl. & Drude dan Licuala ramsayi var. tuckeri Barford & Dowe. Karakter fisik telah diamati untuk me-rangsang perkecambahan atau memecah dormansi demikian juga dengan perbedaan cahaya dan kondisi suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelindung biji yang keras menunjukkan imbibisi. Perkecambahan biji terbaik pada A. australasica, C. australis dan L. ramsayi. Perkecambahan kesemua jenis palem tersebut banyak dipengaruhi oleh caha-ya merah. Kebutuhan akan cahaya merah menunjukkan bahwa kesemua jenis tersebut lebih menyukai daerah terbuka. Hal ini berimplikasi pada agen penyebar, perbedaan kanopi serta perbatasan hutan yang kemungkinan mempengaruhi daya regenerasi dari jenis palem tersebut.
Funders:	College of Marine & Environmental Sciences, James Cook University, AusAID
Date Deposited:	28 Jan 2015 02:59
FoR Codes:	06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060799 Plant Biology not elsewhere classified @ 100%
SEO Codes:	96 ENVIRONMENT > 9608 Flora, Fauna and Biodiversity > 960806 Forest and Woodlands Flora, Fauna and Biodiversity @ 100%
Downloads:	Total: 7
	More Statistics